Home Owner Freebies Tutorials Websites
Disclaimer Board

Welcome to my hideous blog. Do not forget to leave your footsprint at my chatterbox below there. Be my followers, if you don't mind. Come here everyday ^^

CHANGE THIS SECTION WITH YOUR OWN.

Chatter Box

Must put your name & url blog. Exchanges link opened, Tutorial request accepted & Be nice

PUT YOUR CBOX CODE HERE.
WITDH BAWAH 270PX.

My Loyal Followers

Letak code kotak followers anda disini. Pastikan width kotak followers anda bawah 270px. Terima kasih :D

CHANGE THIS WITH YOUR OWN.
WITDH KOTAK FOLLOWERS BAWAH 270PX.

Blog Sponsors

Skin design by FHazwani
Tool used Gimp & Pixlr Editor
Best view only in Google Chrome

DONT EVER REMOVE THE OWNER SKIN DESIGN.
I miss the old us.

Entry updated on Monday, March 10, 2014
Entry got 0 comments | Fly to top :3

Alone. Ya, itu yang aku sedang hadapi saat ni. Aku rindu suasana masa aku mula mula jadi mahasiswi kat upsi ni. Hilai tawa, gurau senda, sedih duka, semuanya bersama. Marah, marah sama2, ketawa, ketawa sama sama, makan, makan sama sama, mandi, mandi sama sama. Tapi semua tu hilang. Pffffttt! Sekelip mata, bagai hilangnya pesawat MH370. Aku rindu saat bersama. Saat kita nikmati segalanya bersama. Segala apa yang kita lakukakn bersama. Bersama, tiada satu tiada dua.

Bila aku cuba mendekat, kalian berusaha untuk menjauh. Kadang aku terfikir, salah aku apa? Dosa aku apa? Adalah aku ada mengecilkan hati kalian. Terguris hati dan perasaan? Maafkan andai aku bukan sahabat yang setia. Maaf andai aku buka seperti yang kalian harapkan, maaf andainya aku menyiksa meluka enyinggung hati dan perasaan. Mungkin ku lakukakn tanpa sedar. Pastinya aku tak sengaja. Bukan niatku. Mungkin. Demi yang Esa, aku tak tahu apa yang aku telah lakukan. Hati siapa yang telah aku sakitkan. Jujur, aku tidak tahu dan aku tidak mengerti mengapa semua ini boleh terjadi.

Semua berlaku tanpa aku duga, tanpa aku pinta. Maaf, aku bukan setabah seteguh Siti Khadijah. Aku hanya insan lemah, insan yang tak punya apa2. Aku tidak punya keberanian seperti Si Anaconda yang membaham Sang Buaya. Aku hanyalah Nur Atiqa Syahira. Aku berbica melalui tulisanku. Aku tak punya kekuatan untuk berdepan kalian, menyatakan segala apa yang terbuku dihatiku. Aku lemah, aku perlu kalian. Aku rindu usikn kalian. Aku rindu senda gurau tawa kalian. Kini aku hanya ditemani sebutir permata yang jatuh di pipi. Tak siapa mengetahui. Tak siapa peduli.

Andai kalian baca coretan hati ini, aku harap kalian mengerti apa yang aku rasakan. Sedih yang aku alami. Pilu yang aku sendiri sukar untuk ucap dengan kata2. Kalian mungkin tidak pernah berada di tempatku. Kalian mungkin tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan kini. Tapi aku, berbahagai kisah hitam yang telah aku tempuhi sebelum aku menjejakkan kaki aku disini. Pelbagai rintangan dan onak duri yang telah aku lalui.

Tak sanggup aku mengingati, tapi terpaksa ku leraikan segalanya Ya segalanya. Lebih setahun lamanya aku cuba lupakan kenangan hitam yang satu ketika dulu pernah menghantui diriku, namun kin, tanpa di pinta ia hadir kembali. Teringat saat aku di bangku sekolah, hidup aku sendirian, tiada berteman. Tapi Tuhan mengasihiku. Dia kurniakan aku dua orang insan yang bergelar sahabat. Selama setahun setengah ku lalui bersama mereka. Mereka bersama saat aku dicaci dimaki di buli. Sentiasa berusaha mengukir senyuman di bibir kecilku ini saat aku dituduh pencuri. Sabar membasuh luka dihati, mengelap permata yang jatuh dipipi. Segalanya ditempuh bersama tanpa kenal putus asa. Akhirnya.....Alhamdulillah, kami sama sama mengejar apa yang dicita.

Tapi sayangnya, hanya aku yang terlontar jauh. Jauh di negeri orang. Merantau sendirian tanpa teman yang dahulunya bersama saat suka dan duka. Alhamdulillah, tibanya aku disini, Allah temukan aku dengan beberapa orang insan yang mulia hatinya. Dunia aku yang dulunya kosong, mulai terisi dengan senyuman, terisi dengan tawa, pendek cerita, semuanya indah indah belaka saat bersama mereka.

Namun itu semua tak kekal lama, sejarah hitam yang bertahun cuba ku lupa datang menjelma. Saat yang ceria semuanya bertukar duka. Dulu nya tawa berubah menjadi airmata. Tidak aku sangka tidak aku duga, tidak aku pinta. Pahit yang dulunya pudar, kini datang, mulai menghantuiku kembali. Teman, andai ada salah dan silapku, ampuni aku. Terima aku sepertimana kita pernah lalui dulu. Teman, tahu apa yang paling menyentuh hatiku? Saat  kalian menjaga aku dikala sakitku. Terlantar walau seketika. Rindu.

Walau ku tahu saat itu mustahil untuk kembali. Sekali lagi. Maafkan aku. harap kalian kembali :'(